
GenPI.co - September selalu menjadi bulan yang penuh dengan dinamika kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). Menurut Pengamat militer Profesor Salim Said, sejarah Indonesia menunjukkan bahwa PKI tidak pernah berkuasa melainkan ikut berkuasa karena ada doktrin konsep politik Nasakom.
Salim mengatakan bahwa memang kehadiran PKI menjadi penting di masa pemerintahan Soekarno. Bahkan kelompok komunis ini tetap dilindungi oleh Bung Karno setelah pecahnya Gerakan 30 September.
BACA JUGA: Jokowi Makin Puyeng, Bikin Tim Tiap Minggu Tapi Tak Ada Terobosan
"Jadi PKI itu pandai betul menyusup," kata Salim.
Menurut Salim, konsep politik Nasionalis, Agama, dan Komunis (Nasakom) menjadi pedoman pada saat itu sehingga beliau melindungi komunis.
"Nasakom ini sejarahnya panjang. Kalau mempelajari sejarah politik Bung Karno, obsesi terbesarnya yaitu persatuan. Nah, nasakom ini kan persatuan. Ide itu muncul tahun 1926," ujarnya.
BACA JUGA: Karakternya Ajaib, 4 Zodiak Ini Terlahir Sangat Istimewa
Tercetusnya Nasakom oleh Bung Karno waktu itu, dikarenakan Indonesia tidak bersatu dan selalu dijajah oleh kolonial. Setelah itu muncul juga gagasan persatuan Islam, nasionalis, dan PKI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News