
Pernyataan Puan soal Sumbar mendukung Pancasila memang menimbulkan kontroversi.
BACA JUGA: Prajurit Tertipu Info Palsu, Jenderal Andika Bikin Aturan Keras!
Ahli hukum tata negara sekaligus tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Refly Harun mengkritik pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut.
Dia menilai Puan tidak seharusnya mempertentangkan Pancasila dengan masyarakat Sumbar yang dianggap religius. Refly berpendapat makin seseorang religius, maka makin pancasilais.
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai ujaran Puan Maharani bakal berkepanjangan.
Sebab, banyak pihak menganggap Puan telah menyinggung masyarakat Sumatera Barat.
"Ini bisa berkepanjangan polemiknya. Pilkada saja Desember. Pasti digoreng terus sampai pilkada," kata Hendri dikutip dari Rakyat Merdeka, Jumat (4/9).
Hendri juga menilai langkah politikus PDIP yang mencoba 'membela' Puan dengan menyebut putri Megawati Soekarnoputri itu berdarah Minang, juga keliru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News