
Di sisi lain, Jokowi menekankan peningkatan investasi untuk mendongkrak perekonomian sangat diperlukan.
Sebab, pemerintah tidak bisa mengandalkan ekspor. Padahal pertumbuhan dari indikator ekspor biasanya memberi kontribusi kedua bagi perekonomian pada masa normal sebelum pandemi corona.
BACA JUGA: Dewa Rezeki Tebar Uang, Kerja Keras 4 Zodiak Terlihat Hasilnya
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi minus 5,32 persen pada kuartal II 2020.
Sementara itu, pertumbuhan konsumsi rumah tangga minus 5,51 persen, investasi minus 8,61 persen, ekspor minus 11,66 persen, dan konsumsi Lembaga Non Profit Penunjang Rumah Tangga (LNPRT) minus 7,76 persen.(*)
Astaga Dragon! Dunia Udah Mulai Kacau Balau
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News