
GenPI.co - Empat Kapal Republik Indonesia (KRI) telah disiapkan untuk siaga konflik di Laut China Selatan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada TNI-AL Letkol Laut Fajar Tri Rohadi.
BACA JUGA: Waspada! Ternyata Gula Merah dan Putih Bahayanya Sama Saja
Empat kapal perang tersebut antara lain kapal perang KRI jenis Fregat dan Korvet atau anti kapal selam di perairan Natuna. Selain itu, kapal perang tersebut juga akan digunakan patroli rutin karena Laut Natuna Utara merupakan wilayah Indonesia.
Kapal yang siaga di perairan Natuna memiliki sekitar 100 awak. Selain itu, telah ada pasukan TNI dari kesatuan yang terintegrasi bersiaga di wilayah Natuna.
Fajar juga menuturkan, kesiapan TNI di wilayah Natuna telah dilakukan sejak lama, sebelum terjadi eskalasi ketegangan China-Amerika.
BACA JUGA: Tak Akan Percaya, 4 Zodiak Ini Sering Bikin Pasangan Menangis
Namun, eskalasi ketegangan antara AS dan China di Laut China Selatan (LCS) kembali meningkat belakangan ini.
Hal ini dipicu manuver Amerika Serikat menerjunkan tiga kapal induk di kawasan tersebut, Kamis pekan lalu. Ketiga kapal induk tersebut adalah USS Theodore Roosevelt, USS Nimitz, dan USS Ronald Reagan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News