
GenPI.co - Usai penunjukan Irjen Nana Sujana sebagai Kapolda Metro Jaya, langsung santer terdengar bahwa jabatan strategis Polri dikuasai oleh "Geng Solo".
Di mana Geng Solo tersebut dianggap orang-orang atau anggota Polri yang berasal dari Solo tempat dahulu Presiden Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo.
BACA JUGA: Jabatan Strategis Polri Dikuasai "Geng Solo", Mahasiswa Bereaksi
Isu Geng Solo dalam jabatan strategis Polri yang diembuskan oleh Indonesia Police Watch (IPW) itu, akan menjadi bola liar bila segera tidak diselesaikan oleh Kapolri.
BACA JUGA: 24 Pejabat Polri Naik Pangkat, Bintang 3 Mengilap, Ini Daftarnya
Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis menilai isu tersebut sebenarnya tidak perlu direspons.
BACA JUGA: Tulang Ikan Menyangkut di Tenggorokan? Ini Cara Mengatasinya...
Pasalnya, penunjukan Irjen Nana sebagai kapolda Metro Jaya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Margarito: Isu Irjen Nana dan Geng Solo Tidak Perlu Direspons
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News