
GenPI.co - Isu keretakan Menteri Kabinet Indonesia Maju mencuat dalam perbedaan sikap terkait etnis Uighur. Namun, Menkopolhukam Mahfud MD langsung membantahnya.
"Omong kosong tentang kabinet retak karena perbedaan statement Mahfud MD dan Moeldoko soal Uighur. Pernyataan kami malah sinkron kok dibilang retak," cuit Mahfud melalui akun Twiter-nya, Rabu (24/12).
BACA JUGA: DPR: Presiden Jokowi Pasti Tahu Rekam Jejak Irjen Nana Sujana
Menurut Mahfud, Moeldoko mengatakan jika pemerintah Republik Indonesia tidak akan mengintervensi dalam urusan Uighur. Sementara Mahfud mengatakan pemerintah melakukan diplomasi lunak.
"Di mana pertentangannya? Saya mengatakan diplomasi lunak justru karena tidak mau intervensi. Klop, kan?" cuit Mahfud lagi.
Mahfud mengatakan pemerintah tidak mau mengintervensi karena menganggap soal etnis Uighur adalah urusan pemerintah China. Ia menambahkan fakta bahwa Indonesia memang memiliki hubungan diplomatik dengan China.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News