GenPI.co 
BACA JUGA: Pemerintah Enggan Angkat Honorer K2 Jadi PNS, Ini Alasannya...
"Tentunya tidak (kecewa). Dalam politik kan harus menerima kenyataan yang ada," katanya di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (19/11).
Putra Presiden Kedua RI Soeharto itu pun menghormati langkah Prabowo yang kini menjadi pembantu Jokowi di Kabinet Indonesia Maju.
BACA JUGA: Menyoal Honorer K2, DPR: Angkat Saja, Tak Perlu Tes!
"Kalau mengenai Pak Prabowo, saya kira itu hak prerogatif beliau sendiri," lanjut dia.
Tommy juga meminta publik tidak mengaitkan Berkarya dengan Partai Gerindra pimpinan Prabowo. Sebab, koalisi di Pilpres 2019 sudah selesai.
BACA JUGA: Andai 3 Pasangan Zodiak Ini Bersama, Dijamin Cintamu Berantakan
"Jadi, karena sudah selesai kemudian Gerindra memutuskan ketua umumnya menjadi bagian daripada kabinet yang ada sekarang ini, sebagai Menteri Pertahanan, ya, tentunya itu adalah hak prerogatif yang bersangkutan," imbuh dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
