Pengamat Sebut Isu Ijazah Palsu Tak Hanya untuk Membunuh Karakter Jokowi

GenPI.co - Pengamat kebijakan publik Asep Kususanto menanggapi terkait isu ijazah palsu yang disebut dimiliki Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Dia mengatakan isu tersebut bertujuan untuk meruntuhkan morel rezim Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Saya kira ada sasaran melalui Pak Jokowi itu untuk meruntuhkan morel pemerintahan Prabowo-Gibran,” katanya dikutip dari JPNN.com, Jumat (25/4).

BACA JUGA:  Utusan Khusus Termasuk Jokowi Tiba di Roma, Prasetyo Hadi: Bawa Surat dari Presiden

Dia mengungkapkan Prabowo adalah menteri pada era Jokowi, sehingga isu ijazah palsu eks Wali Kota Surakarta itu sebenarnya juga menyasar pemerintahan saat ini.

“Menurut saya, isu ijazah palsu ini tidak hanya untuk membunuh karakter Pak Jokowi. Tapi juga melemahkan morel pemerintahan saat ini,” ujarnya.

BACA JUGA:  Jokowi hingga Jonan Diutus Prabowo Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

Asep menyampaikan ketika secara konsisten Jokowi dijadikan taget serangan semisal isu ijazah palsu, maka ada potensi terjadi distabilisasi politik.

Menurut dia, sosok Jokowi dipandang tak hanya sebagai mantan presiden. Tetapi juga simbol pemersatu pada pemerintahan Prabowo.

BACA JUGA:  Gibran Bahas Bonus Demografi, Pengamat: Hanya Mengulang Ucapan Jokowi

“Jika sejumlah kelompok masyarakat tetap menempatkan Jokowi sasaran tembak, saya kira perlu direspons sesuai norma dasar negara demokratis,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News