
GenPI.co - Wakil Gubernur DKI Rano Karno merespons pertanyaan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terkait pemudik.
Cak Imin diketahui melarang pemudik membawa keluarga ke Jakarta saat arus balik, terutama mereka yang tak punya keterampilan.
Rano Karno mengatakan Jakarta terbuka untuk siapa pun. Pemerintah provinsi pun tidak akan menggelar operasi yustisi atau kependudukan setelah Lebaran.
BACA JUGA: Pastikan Ikut Retret di Magelang, Rano Karno: Wakil Diundang Hanya Penutupan
“Bang Anung (Gubernur Pramono Anung) terbuka. Siapa pun mau ke Jakarta, silakan. Kita tahu, Jakarta menjadi satu harapan,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (29/3).
Politikus PDIP itu menyampaikan kebijakan Pemprov DKI Jakarta ini salah satunya bercermen dari Pramono Anung yang berasal dari Kediri, Jawa Timur.
BACA JUGA: Megawati Instruksikan Kepala Daerah Tak Ikut Retret, Rano Karno: Tanya ke DPP
“Bang Anung kemarin bilang, dia dari Kediri bermimpi ingin ke Jakarta. Artinya, silakan masyarakat yang mau ke Jakarta,” ujarnya.
Namun, Rano menyebut Pemprov DKI Jakarta tetap mengimbau supaya masyarakat yang ingin mengadu nasib ke Jakarta sudah menguasai keterampilan.
BACA JUGA: Dapat Pesan dari Megawati, Rano Karno: Jangan Abai Arahan Presiden
“Kami hanya mengimbau jangan kosong-kosong. Keahlian itu menjadi penting. Mari kita bersama membangun Jakarta,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News