
GenPI.co - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyebut kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang itu harus diungkap tuntas.
Dia mengatakan Kejagung harus melacak uang hasil dugaan korupsi tersebut mengalir ke mana dan siapa saja yang menikmatinya.
“Siapa pihak yang menikmati uang itu, harus diungkap. Sebab ini benar-benar korupsi besar,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (7/3).
BACA JUGA: Soal Kerugian pada Kasus Minyak Mentah, Kejagung: Kami Minta BPK Menghitung
Ahmad Sahroni menilai kasus dugaan korupsi di lingkungan Pertamina itu melibatkan banyak pihak, dari hulu ke hilir.
Politikus Partai NasDem itu pun mendorong supaya PPATK melakukan gerak cepat untuk melacak aliran dana korupsi itu.
BACA JUGA: Viral Isu Erick Thohir dan Boy Thohir Terlibat Korupsi Minyak Mentah, Kejagung Beri Bantahan
Menurut dia, kasus itu adalah mega korupsi atau super korupsi. Oleh karena itu, PPATK bisa membantu Kejagung memaksimalkan pemulihan kerugian negara.
Sahroni menyebut kerugian negara yang ditimbulkan akibat kasus dugaan korupsi di Pertamina itu jhampir mencapai Rp 1 kuadriliun.
BACA JUGA: Kejagung Periksa Dirut PT Kilang Pertamina Internasional, Termasuk 7 Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah
Dia mengatakan sisa umur hidup para tersangka pun tidak akan cukup menebus seluruh kerugian dan dampak yang ditimbulkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News