DPR RI Desak KPK Usut Indikasi Adanya Mafia Bawang Putih

GenPI.co - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mendesak supaya KPK mengusut kasus dugaan mafia bawang putih yang mengganggu stabilitas ekonomi nasional.

Politikus dari PKB tersebut menilai praktik mafia bawang putih itu bisa merusak fondasi ekonomi, sekaligus berdampak pada kehidupan raktar.

Dia menyebut data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional mengungkap terjadi lonjakan harga bawang putih.

BACA JUGA:  Seorang Pramugari Diperiksa KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi di Pemprov Papua

Harga bawang putih untuk ukuran sedang mencapai Rp 46.200 per kilogram pada Jumat (28/2). Padahal pada Jumat (14/2) tercatat Rp 44.850 per kg.

Pemerintah pun di tengah kondisi ini sudah memberi persetujuan untuk melakukan impor sebesar 300 ribu ton bawang putih.

BACA JUGA:  KPK Dalami Dugaan Aliran Dana ke Japto Soerjosoemarno di Kasus Rita Widyasari

Kebijakan itu memicu adanya pertanyaan mengenai efektivitas pengawasan untuk menjaga stabilitas harga pangan.

“Mafia ekonomi adalah salah satu penyebab kerusakan ekonomi nasional. Terutama saat ada kaitannya dengan kebutuhan dasar rakyat, seperti pangan dan energi,” katanya, Sabtu (1/3).

BACA JUGA:  KPK Periksa Petinggi PT Sigmabhineka Konsolindo soal Kasus Rumah Jabatan DPR RI

Menurut dia, kasus ini mirip dengan skandal di sektor energi yang belum lama ini mencuat di Pertamina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News