
“(Penyebabnya) macam-macam. Faktor administratif, ideologis. Kemudian faktor teknis penyelenggarannya terlalu dekat dengan pileg, dan pilpres,” tuturnya.
Kemudian faktor kejenuhan masyarakat terhadap pemilu, dan faktor bencana, serta cuaca yang menjadi penyebab rendahnya partisipasi pemilih.
“Tidak hanya faktor tunggal. Kita lihat di sejumlah daerah ini musimnua musim bencana. Jadi mengurangi partisipasi itu,” ucapnya.
BACA JUGA: Pengamat: Tim Ridwan Kamil dan Suswono Tidak Siap Kalah Pilkada Jakarta
Pada Pilkada Jakarta 2024 ini tercatat ada 4.724.393 pemilih dari total daftar pemilih tetap (DPT) 8.214.007 orang. (ant)
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News