Ketua Bawaslu: Pendidikan Politik Penting untuk Hindari Masyarakat dari Polarisasi

Ketua Bawaslu: Pendidikan Politik Penting untuk Hindari Masyarakat dari Polarisasi - GenPI.co
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan pendidikan politik sangat penting bagi masyarakat di tengah polarisasi yang marak di perhelatan pemilihan umum. Foto: Bawaslu

GenPI.co - Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan pendidikan politik sangat penting bagi masyarakat di tengah polarisasi yang marak di perhelatan pemilihan umum.

Menurut Bagja, pendidikan politik akan menghindari masyarakat dari polarisasi dari pemilihan 2024. 

Bagja menjelaskan masyarakat juga perlu untuk diedukasi terkait bahaya dari polarisasi.

BACA JUGA:  GMNI Desak Bawaslu Beri Sanksi Tegas Suswono soal Ucapan Janda Kaya

Selain itu, masyarakat dapat mencari hal-hal yang benar dan baik dari pengetahuan dan informasi mengenai kandidat kepala daerah.

Bagja menilai tahapan kampanye merupakan momentum bagi seluruh kontestan untuk meyakinkan publik dan memaksimalkan segala upaya untuk meningkatkan elektabilitas dengan membangun citra diri serta visi, misi, dan program kerjanya.

BACA JUGA:  Bawaslu Minta KPU Waspadai Banjir saat Pemungutan Suara Pilkada Jakarta

Namun, Bagja memandang masih ditemukan pasangan calon yang menggunakan cara-cara tidak bertanggung jawab untuk menarik perhatian masyarakat atau pemilih.

“Terdapat cara-cara tidak bertanggung jawab dalam kampanye pemilihan, yaitu penggunaan politisasi SARA, ujaran kebencian, dan hoaks untuk saling menyerang pribadi pasangan calon,” kata Bagja dalam kegiatan Indonesia Fact-Checking Summit 2024.

BACA JUGA:  Antisipasi Pelanggaran ASN hingga Lurah, Bawaslu DKI: Pengawasan Ketat

Bagja menerangkan pasangan calon yang menggunakan politisasi SARA, ujaran kebencian, dan hoaks dalam kampanye, ingin mencari keuntungan dari kekisruhan yang terjadi di masyarakat. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya