Menteri HAM Ngaku Tak Punya Program 100 Hari Kerja, Kok Bisa?

Menteri HAM Ngaku Tak Punya Program 100 Hari Kerja, Kok Bisa? - GenPI.co
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai memberi hormat saat menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi XIII DPR di Kompleks Parlemen, Kamis (31/10/2024). (Foto: ANTARA/Dhemas Revi)

Dia memilih menempatkan 5 tahun sebagai kondisi darurat.

Dengan demikian, seluruh pegawai Kementerian HAM mesti dalam kondisi siap untuk melayani kebutuhan publik.

Dalam hal ini, Kementerian HAM berkomitmen berada di garis terdepan memastikan kebijakan-kebijakan HAM sampai kepada orang-orang yang membutuhkan.

BACA JUGA:  Bakal Dipakai Mobil Dinas Menteri, Pindad Ditarget Produksi 5.000 Unit Maung dalam 100 Hari

Selain itu, layak bagi yang mendapatkan serta orang-orang yang berada di ujung pembangunan.

Di sisi lain, dia mengungkapkan sebelum berangkat ke Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti retreat pembekalan Kabinet Merah Putih, Kementeriannya sudah mengadakan pertemuan lebih kurang 6–7 kali.

BACA JUGA:  Menteri PKP Tegaskan Rusun Pasar Rumput Prioritas untuk Guru dan Anggota TNI/Polri Gaji Rendah

"Hampir 90% struktur organisasi kami, tugas pokok dan fungsi sudah selesai," jelas dia.(ant)

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya