
Mereka yakin bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta kolaborasi dengan akademisi dan komunitas, akan menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.
"Visi ini tidak hanya menyoal pembangunan fisik, tetapi juga tentang menciptakan harmoni di tengah keberagaman masyarakat. Kerukunan antarumat beragama akan menjadi fondasi bagi kemajuan yang berkelanjutan," ujar Gus Yasin.
Untuk mewujudkan visi tersebut, pasangan Luthfi-Yasin telah menyusun enam misi strategis yang dijabarkan dalam 50 rencana aksi.
BACA JUGA: Tidak Lagi Jadi Presiden, Jokowi Titip Persoalan Penting ke Cagub Jateng Ahmad Luthfi
Program-program unggulan itu dirangkum dalam 11 komitmen utama yang mereka tawarkan kepada masyarakat.
Beberapa komitmen tersebut mencakup Subsidi Pangan Murah, untuk menjaga keterjangkauan harga kebutuhan pokok; Program Sekolah Gratis dan Layanan Kesehatan Gratis, agar akses pendidikan dan kesehatan dapat dinikmati seluruh warga tanpa biaya.
BACA JUGA: Peneliti: Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Bisa Jadi Ancaman PDIP di Kandang Banteng
Selain itu program Ngopeni, sebagai bentuk perhatian khusus kepada berbagai kelompok masyarakat, antara lain: pesantren dan pekerja, UMKM dan anak muda, petani, nelayan, desa, dan Bumdes.
“Dan yang terpenting, Ngopeni dengan hati, yaitu memastikan bahwa pelayanan diberikan dengan ketulusan,” kata Luthfi.
BACA JUGA: Jadi Ketua Tim Pemenangan Ahmad Luthfi, AM Putranto: Saya Ditugasi Pak Prabowo
Dia menekankan pentingnya pendekatan Ngopeni dan Ngelakoni sebagai filosofi dalam memimpin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News