
GenPI.co - Bawaslu Kota Semarang menemukan dua dugaan mobilisasi kepala desa (kades) untuk memberi dukungan kepada salah satu pasangan di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Ketua Bawaslu Kota Semarang Arief Rahman mengatakan temuan tersebut yang pertama yakni pada 17 Oktober 2024.
Pada waktu itu, ada pertemuan di Semarang Barat dengan peserta sekitar 200 kades dari Kabupaten Kendal. Kemudian yang kedua pada Rabu 23 Oktober 2024.
BACA JUGA: Tim Hukum Andika Perkasa: Ada 15 Kasus Dugaan Pelanggaran di Pilkada Jawa Tengah
Dia mengungkapkan pada hari tersebut, Bawaslu Jawa Tengah juga menemukan ada pertemuan kades se-Jateng di sebuah hotel bintang lima di Semarang Tengah.
“Pertemuan itu, dari informasi menyebut ada dugaan mobilisasi kepala desa untuk mendukung salah satu paslon Pilgub Jawa Tengah,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (26/10).
BACA JUGA: Pilkada Jawa Tengah Akan Sengit, Pengamat: PDIP Sekuat Tenaga untuk Menang
Arief menyebut dugaan itu juga diperkuat dengan adanya reaksi para peserta yang membubarkan diri saat tim dari Bawaslu Kota Semarang ke lokasi.
“Saat sampai di rungan pertemuan, kami sempat terkendala akses sampai akhirnya bertemu dengan seorang kades yang hendak masuk ruangan. Kami pun ikut masuk,” ujarnya.
BACA JUGA: PDIP Usung Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi di Pilkada Jawa Tengah
Dia menyampaikan ketika jajarannya masuk ruangan, ada sekitar 90 kades yang awalnya duduk langsung bubar dan meninggalkan lokasi pertemuan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News