
GenPI.co - Sebanyak 4.138 anggota TNI/Polri dan instansi lain disiapkan untuk pengamanan kegiatan Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, akhir pekan ini.
Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar mengatakan tugas pengamanan VVIP jangan dianggap sebagai kegiatan yang sifatnya rutinitas.
Akan tetapi, ini merupakan operasi pengamanan yang baru yang menuntut dedikasi tugas sebaik-baiknya.
BACA JUGA: Masuk Kabinet Prabowo, Raffi Ahmad Janji Laporkan LHKPN
"Ini kegiatan perdana presiden yang baru, mudah-mudahan bisa lancar. Hari ini mulai loading untuk perlengkapan dari kementerian, sedangkan para menteri, wamen mulai besuk (hari ini)," kata dia, dikutip Kamis (24/10).
Zainul mengungkapkan kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto beserta pejabat ke Magelang adalah rangkaian dari acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
BACA JUGA: Soal Pembagian Tugas, Gibran: Kami Tunggu Arahan Presiden Prabowo
"Tugas pengamanan VVIP presiden merupakan amanah yang mulia. Kita semua menyadari bahwa tugas pengamanan ini bukanlah tugas yang mudah, tantangan yang dihadapi semakin kompleks , namun saya yakin dengan kebersamaan dan profesional yang tinggi kita mampu mengatasi segala tantangan tersebut," ungkap dia.
Dia mengungkatkan agenda ini mempertaruhkan nama baik dan martabat bangsa Indonesia di tingkat nasional dan internasional.
BACA JUGA: Prabowo Jadi Presiden, Ernest Prakasa: Tanggung Jawabnya Besar Sekali
Di sisi lain, pengamanan VVIP memiliki makna sangat penting sebagai bentuk untuk mengukur kesiapan satuan, personel, materiil , alat perlengkapan maupun sarana pendukung lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News