
GenPI.co - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia blak-blakan soal mendapatkan jatah 8 kursi menteri di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto karena memberikan kursi Ketua MPR RI ke Partai Gerindra.
Bahlil menyebut pertukaran jatah kursi hingga lobi-lobi ini tak lepas dari peran mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.
"Nah karena sudah terjadi, saya buka semuanya saja," kata Bahlil, dikutip Selasa (22/10).
BACA JUGA: Hasan Nasbi: Kementerian Sekarang Lebih Ramping
Bahlil mengungkapkan pemberian jatah kursi Ketua MPR RI dari Partai Golkar ke Gerindra yang kini dijabat oleh Ahmad Muzani sudah melalui konsensus.
Bahlil membeberkan semula Golkar hanya mendapatkan jatah 5 kursi menteri.
BACA JUGA: Raih Gelar Doktor, Bahlil Lahadalia Disanjung Sekjen Golkar
Jatah kursi menteri ini termasuk dia yang menjabat sebagai ketua umum partai.
Namun demikian, Bahlil mengaku menolak kesepakatan tersebut.
BACA JUGA: Golkar Optimistis Dapat Jatah 8 Kursi Menteri, Sarmuji: Kemarin Bisa Dihitung
"Kalau saya jadi Ketum Golkar kemudian jadi menteri mengambil jatah Ketum Golkar, berarti saya tidak memboboti Golkar, tapi saya kemudian mengurangi jatah Golkar. Saya nggak mau," tegas dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News