GenPI.co 
GenPI.co - Calon Gubernur DKI Dharma Pongrekun lebih memilih meningkatkan pembelajaran adab daripada memasang CCTV untuk mencegah tawuran di Jakarta.
Dharma Pongrekun mengatakan program memperbanyak CCTV di setiap sudut jalan di Jakarta bukan solusi mencegah aksi tawuran.
“Intinya itu masalah adab. Kalau punya adab yang baik, maka tidak akan ada lagi tawuran,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (4/10).
BACA JUGA: Sambangi Kediaman Sutiyoso, Dharma Pongrekun: Bicara Penataan Kota dan Kemacetan
Dia menilai langkah konkret mencegah tawuran yakni orang tua harus punya adab dan bertanggung jawab atas adab anak-anaknya.
“Semua dimulai dari rumah, supaya anak di Jakarta punya adab. Selama ini juga tidak ada pelajaran budi pekerti di sekolah. Semua hanya fokus mengasah otak dan fisik, bukan jiwa,” ujarnya.
BACA JUGA: PAN Sebut Dharma Pongrekun Bukan Lawan Enteng Bagi Ridwan Kamil
Dharma Pongrekun menyampaikan ketika sudah memiliki adab, maka langkah selanjutnya adalah perbaikan ekonomi dengan memberikan pekerjaan bagi yang menganggur.
Anak-anak setelah pulang sekolah pun bisa diberikan kegiatan yang bisa mengembangkan potensinya ke depan.
BACA JUGA: Persiapan Lawan RK, Dharma Pongrekun: Saya Melangkah Berdasar Skenario Tuhan
Dia mengaku tidak suka terhadap upaya paksa atau penangkapan hingga penahanan pada pelaku tawuran oleh polisi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
