Pengamat: Sangat Berat Kejar Elektabilitas Khofifah Indar Parawansa

GenPI.co - Pengamat Politik dari Universitas Airlangga Surabaya Fahrul Muzaqqi menyebut sangat sulit mengejar elektabilitas Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur 2024.

“Secara teori, sangat berat kejar elektabilitas Khofifah-Emil. Namun di dalam politik, segalanya masih bisa terjadi,” katanya dikutip dari Antara, Senin (30/9).

Sejumlah lembaga survei yang merilis hasil terbaru menyebut pasangan Khofifah dan Emil Dardak mengungguli dua paslon lain di Pilkada Jawa Timur 2024.

BACA JUGA:  Khofifah Dapat Doa dari Majelis Keluarga Ponpes Annur untuk Menang di Pilkada Jawa Timur

Hasil survei Indikator Politik Indonesia salah satunya, yang menyebut elektabilitas Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak 61,2 persen.

Sedangkan Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asumta 26 persen. Kemudian paslon Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim hanya 2,2 persen.

BACA JUGA:  Diarak Pawai Budaya ke KPU Jatim, Khofifah Indar Parawansa: Insyaallah Menang

Dalam survei itu terdapat 0,5 persen responden memilih untuk golput, dan 10,2 persen responden tidak memberi jawaban.

“Angka tersebut cukup nyaman untuk calon petahana. Waktu yang tidak sampai dua bulan ini, rasanya berat sekali kejar elektoral Khofifah-Emil,” ujarnya.

BACA JUGA:  PKB Bersama PDIP Hitung Kekuatan untuk Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Fahrul menyampaikan Khofifah dan Emil memang unggul dalam survei. Tetapi tetap harus waspada pada semua hal dalam politik. Sebab dua bulan bukan waktu yang singkat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News