Pakar: Capim KPK Tidak Boleh Dipilih dari Mereka yang Punya Beban

GenPI.co - Pakar menyarankan supaya Panitia Seleksi (Pansel) menghindari memilih pimpinan KPK yang punya beban kelompok maupun kewajiban kepada pihak lain.

“Komisioner tak boleh dari yang punya beban, baik beban kelompok, utang, dan kewajiban ke pihak lain,” kata Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hajar dikutip dari Antara, Jumat.

Fickar menyampaikan tujuan dari menghindari hal itu yakni supaya bisa memastikan pimpinan KPK ke depannya berintegritas, independen, dan mandiri.

BACA JUGA:  MK Tolak Permohonan Novel Baswedan dkk Terkait Batas Usia Capim KPK

Dia juga mengingatkan faktor kedekatan calon pimpinan KPK dengan politisi pun penting diperhatikan ketika melihat latar belakang.

“Penting (melihat kedekatan dengan politisi), supaya bisa mengukur integritas dan independensi,” tuturnya.

BACA JUGA:  Rumah Dinas Menteri Desa Digeledah KPK, PKB: Kami Hormati

Menurut Fickar, perlu juga menghindari memilih komisioner dari kalangan birokrasi. Jika ada sosok yang menonjol dari birokrat, maka yang bersangkutan harus bergenti total dari instansinya.

“Ini tujuannya supaya menghindari pengabdian ganda,” ujarnya.

BACA JUGA:  Pansel: 20 Calon Pimpinan KPK Lolos Tes Asesmen

Sebelumnya, Pansus mengumumkan sebanyak 20 calon pimpinan dan 20 calon dewan pengawas (dewas) sudah lolos tahap asesmen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News