GenPI.co 
“Angkasa luar merupakan warisan bersama umat manusia dan harus dimanfaatkan untuk kepentingan seluruh umat manusia, bukan hanya negara tertentu,” imbuhnya.
Di sisi keorganisasian, selama masa presidensi Indonesia, AALCO juga mencatat kemajuan penting dengan diterimanya Burkina Faso sebagai anggota ke-48 setelah sebelumnya berstatus sebagai pengamat pada Sesi Tahunan ke-61 di Bali.
Setelah menyerahkan presidensi, Cahyo Muzhar mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung masa presidensi Indonesia.
BACA JUGA: Dirjen AHU Beber Pentingnya Beneficial Ownership untuk Hukum dan Bisnis
"Kami sangat berterima kasih kepada Sekretaris Jenderal AALCO, negara-negara anggota, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam masa kepemimpinan kami. Kami berharap Thailand dapat melanjutkan amanat negara-negara Asia-Afrika dengan agenda-agenda yang produktif dan bermanfaat bagi seluruh anggota AALCO,” ujar Cahyo.
Cahyo juga mengungkapkan harapan agar Thailand dapat melanjutkan upaya-upaya yang telah dimulai dan terus memperkuat kerjasama internasional dalam kerangka AALCO.
BACA JUGA: Dirjen AHU Beber Pentingnya Transparansi Beneficial Ownership untuk Lawan Korupsi
“Semoga Thailand dapat meneruskan keberhasilan yang telah dicapai dan terus mengembangkan agenda-agenda yang mendukung kepentingan bersama negara-negara Asia-Afrika,” tutup Cahyo.(*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
