Catatan Dahlan Iskan: Damai Ahok

Catatan Dahlan Iskan: Damai Ahok - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Mampu membangun Banyuwangi –bahkan setengah menyulapnya– dengan istimewa. Jadilah Banyuwangi model pembangunan kabupaten ideal di Indonesia.

Anas terus setia pada partai Banteng. Ia dicalonkan kembali untuk periode kedua. Terpilih lagi.

Selanjutnya Anda sudah tahu: nama Banyuwangi begitu harum. Pun istrinya ikut mendapat nama besar Anas: terpilih sebagai bupati Banyuwangi berikutnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Sutradara Agung

PDI-Perjuangan masih ingin menjadikan Anas calon wakil gubernur Jatim. Sial. Ada jejak digital soal dada dan paha. Ia ejakulasi sebelum waktunya klimaks.

Anas adalah contoh ideal orang kanan yang bergeser ke kiri. Ia mau. Ia mampu. Tentu sebagai orang kanan ia tidak mungkin bergeser terlalu ke kiri. Jadilah ia orang tengah.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Sembahyang Rebutan

Posisi orang yang berada di tengah kadang sangat sulit. Seperti terjepit. Oleh kanan ia dianggap "murtad". Oleh kiri ia dianggap masih "munafik".

Kadang posisi seperti itu sangat menyiksa. Tapi ada juga nikmatnya di posisi dijepit.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Akal-akalan

Saya bisa membayangkan betapa sulit posisi Anas di saat Jokowi dan Megawati berseberangan. Sebagai orang tengah ia terlihat berhasil bermain sebagai safety player.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya