
GenPI.co - Sejumlah pejabat camat Kota Semarang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi pada proyek pengadaan di lingkungan Pemerintah Kota Semarang pada Rabu (22/8).
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan para saksi yang diperiksa tersebut adalah Camat Candisari Agus Priharwanto dan Camat Semarang Utara Aniceto Magno Da Silva.
"Untuk camat yang dipanggil didalami terkait dengan pekerjaan-pekerjaan dari penunjukan langsung dan untuk PNS didalami terkait dengan penerimaan upah pungut serta potongan untuk iuran kebersamaan," kata dia, dikutip Kamis (22/8).
BACA JUGA: Diduga Gelapkan Dana Jual Beli Lahan Tol Semarang-Demak, Mantan Kades di Demak Jadi Tersangka
Sedangkan pejabat lain yang diperiksa adalah Kepala Subbidang Pelayanan dan Konsultasi Pajak Daerah Agustin Nurcahyanti, Kepala Subbidang Pengembangan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Heni Arustiati, dan Kepala Subbidang Pendataan dan Pendaftaran Pajak Daerah I Ilham Maulizar.
Ada pula Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kurnia Bekti Rahayu, Kepala Subbagian Keuangan dan Barang Milik Daerah Paijo, pegawai negeri sipil bernama Rizal Denis, Kasubbag di Bagian Hukum Pemkot Semarang Sri Rejeki, dan Staf Wali Kota Semarang Sri Utami.
BACA JUGA: Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Barang, KPK Periksa Sejumlah Pejabat Pemkot Semarang
Namun demikian, KPK belum membeberkan informasi lebih detail mengenai hasil pemeriksaan terkait dugaan korupsi Pemkot Semarang ini.
Sebelumnya, KPK memulai penyidikan dugaan korupsi pengadaan barang atau jasa di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah sejak Rabu (17/7) lalu.
BACA JUGA: KPK Geledah Kantor Pemprov Jawa Timur Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah
KPK menyelidiki terkait dugaan tindak pidana korupsi atas pengadaan barang atau jasa di lingkungan Pemkot Semarang pada tahun 2023 sampai dengan 2024, dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah kota Semarang, dan dugaan penerimaan gratifikasi pada tahun 2023 sampai dengan 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News