
GenPI.co - Pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana di Pilkada Jakarta mengaku pengumpulan KTP seluruhnya diserahkan ke para sukarelawan.
Hal tersebut disampaikannya merespons dugaan pencatutan NIK pada KTP warga untuk mendukung pencalonan di Pilkada Jakarta 2024.
“Kami tidak terlibat langsung pada pengumpulan data pendukung,” kata Dharma Ponrekun dikutip dari Antara, Senin (19/8).
BACA JUGA: KPU Sebut Dugaan Pencatutan NIK untuk Dharma Pongrekun Belum Pengaruhi Tahapan
Dia memastikan seluruh syarat yang dikumpulkan oleh sukarelawan untuk maju menjadi calon perseorangan di Pilkada Jakarta didapatkan secara sukarela.
Dharma Pongrekun menyampaikan KPU DKI pun telah menjawab terkait ada dugaan warga merasa tidak mundukung, tetapi NIK digunakan untuk mendukung.
BACA JUGA: KPU: Dharma Pongrekun Belum Memenuhi Syarat Verifikasi Faktual Pilkada Jakarta
“Semoga jawaban dari KPU yang baru itu bisa membantu supaya menjadi jelas apa yang sebenarnya terjadi,” tuturnya.
Dia mengungkapkan KPU DKI pun telah memeriksa data dari sukarelawan itu, hingga kahirnya syarat menjadi calon perseorangan bisa terpenuhi.
BACA JUGA: KPU Jakarta Utara: 42.847 Dukungan ke Dharma Pongrekun Tidak Memenuhi Syarat
“Kami memegang amanat pendukung kami. Kami memiliki niat melayani. Bisa sampai ke tahap ini pun kami sudah sangat bersyukur. Ini kuasa Tuhan,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News