M. Qodari Sorot Tajam Potongan Pidato Jokowi yang Disebarkan Hasto

M. Qodari Sorot Tajam Potongan Pidato Jokowi yang Disebarkan Hasto - GenPI.co
M. Qodari memberikan sorotan tajam terhadap potongan video Jokowi yang disebarkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: ANTARA/Zuhdiar Laeis)

GenPI.co - Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari memberikan sorotan tajam terhadap potongan video Jokowi yang disebarkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Seperti diketahui, Hasto menuduh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan penegak hukum untuk menekan seseorang melalui sebuah rekaman video.

Qodari melihat tindakan itu menegaskan bahwa Hasto merupakan sekjen brutal karena dengan sengaja menyebarkan hoaks potongan pidato itu dengan tujuan mendiskreditkan Jokowi.

BACA JUGA:  Megawati dan SBY Absen pada Upacara Kemerdekaan di IKN, Ini Kata Presiden Jokowi

“Jadi Mas Hasto ini memang sekali lagi menegaskan bahwa dirinya adalah sekjen yang brutal, dia ini brutal karena menyebarkan hoaks tentang pidato Pak Jokowi, dia menyebut pidato itu berbahaya bagi demokrasi dan penegakan hukum,” ujar Qodari dari rilis yang diterima GenPI.co, Minggu (18/8).

Qodari menyebut tindakan Hasto itu brutal karena dengan sengaja menghilangkan konteks pidato Presiden Jokowi dan hanya mengambil potongan-potongan tertentu sehingga kehilangan konteksnya secara utuh.

BACA JUGA:  Minta Maaf di Sidang Tahunan MPR RI, Jokowi: Ini yang Terbaik

“Saya sebut Mas Hasto ini brutal karena dia telah membuat hoaks. Itu bukan cuma teks yang palsu tetapi bisa diperluas kepada pernyataan-pernyataan yang menghilangkan konteks. Semua tahu bahwa teks itu tidak boleh dilepaskan dari konteks dan dilepaskan dari teks-teksnya yang lain,” tegasnya.

Menurut Qodari, mencabut pidato Presiden Jokowi sebagian lalu kemudian menghilangkan teks dari konteks itu adalah tindakan brutal.

BACA JUGA:  Dihadiri Jokowi, RBU Tangsel Dipercaya Kelola Dana Pembiayaan Ekonomi Sirkular

Bahkan, Hasto sengaja tidak menjelaskan pernyataan Jokowi itu pada acara apa dan tanggal berapa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya