
GenPI.co - Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyebut PKS, PKB, dan NasDem berpeluang gabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pillkada Jakarta.
Dia menyebut dengan bergabungnya tiga partai tersebut maka nama koalisi menjadi KIM Plus dengan mengusung Ridwan Kamil menjadi calon gubernur.
Ujang mengatakan kondisi Pilkada Jakarta pun hanya tinggal PDIP setelah tiga partai tersebut bergabung dengan KIM.
BACA JUGA: PAN Putuskan Ikut KIM di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat
Maka secara otomatis KIM bisa dengan mudah memenangkan kursi Gubernur Jakarta karena Ridwan Kamil akan melawan kotak kosong.
“Skema dan format KIM Plus kelihatannya memborong partai politik supaya tidak ada lawan. Biar lawan kotak kosong,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (7/8).
BACA JUGA: Gerindra: KIM Plus Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Ujang menilai pembentukan KIM Plus ini juga supaya menggagalkan kesempatan Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta.
PKS dan NasDem memang sudah memberikan dukungan kepada Anies. Namun dua partai tersebut masih punya kemungkinan gabung dengan KIM.
BACA JUGA: Soal Anggota KIM Plus di Pilkada Jakarta, Golkar: Tunggu Sebentar Lagi
Peta politik yang berubah tersebut seperti di Sumatera Utara, yang mana PKS mendukung Bobby Nasution, calon dari KIM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News