GenPI.co 
GenPI.co - Anggota Pansus Angket Pengawasan Haji DPR RI John Kennedy Azis menyebut permasalahan penyelenggaraan haji 2024 tidak ada kaitan dengan ormas PBNU.
John mengatakan pembentukan Pansus tersebut bertujuan untuk memperbaiki manajemen penyelenggaraan haji.
Dia mengungkapkan salah satu permasalahan yang menjadi perhatian yakni mengenai pembagian kuota haji yang diduga melanggar Undang-undang.
BACA JUGA: PBNU: Pansus Terkait PKB, Dipimpin Anwar Iskandar Mulai Bekerja
“Pansus ini dibentuk berawal dari penyelenggaraan haji yang menurut saya carut marut. Pembagian kuota haji yang melanggar kesepakatan,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (31/7).
John menilai mekanisme penyelenggaran ibadah haji selama ini semakin bermasalah. Mulai dari antrean jamaah hingga kualitas makanan.
BACA JUGA: Pansus Fokus Dugaan Penyelewengan, Cak Imin: Nggak Ada Urusan dengan PKB atau PBNU
Dia menyampaikan penyelenggaraan ibadah haji diharapkan bisa berjalan semestinya dengan adanya Pansus tersebut.
“Orang baru antre 4 tahun bisa berangkat haji karena sesuatu. Sedangkan yang antre puluhan tahun tidak berangkat. Itu yang harus kami rapikan,” ujarnya.
BACA JUGA: Soal Pansus Angket Haji, Anggota DPR RI: Tidak Ada Urusan dengan PBNU
John menekankan yang terpenting saat ini adalah memantiskan Pansus Haji bekerja, daripada merespons pernyataan Ketum PBNU Gus Yahya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
