GenPI.co 
GenPI.co - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menonaktifkan 2 orang yang diduga terkait pertemuan lima kader Nahdlatul Ulama (NU) dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Israel.
Ketua MUI bidang Fatwa Prof Muhammad Asrorun Ni'am tidak menjelaskan atau menyampaikan identitas kedua nama tersebut.
Menurut dia, saat ini masih dalam tahap penelusuran oleh MUI Pusat.
BACA JUGA: Staf Khususnya Ikut Temui Presiden Israel, Pj Bupati Kudus Minta Klarifikasi
"Saya sudah menonaktifkan pihak yang diduga memiliki keterkaitan dengan MUI," kata dia, dikutip Kamis (18/7).
Asrorun menjelaskan langkah menonaktifkan 2 nama ini untuk kepentingan klarifikasi terkait pertemuan kader NU dengan Presiden Israel.
BACA JUGA: 5 Orang Nahdliyin Bertemu Presiden Israel, PBNU: Melukai Perasaan
Dia membeberkan kedua orang itu memang tidak ikut berangkat ke Israel bertemu Presiden Isaac Herzog.
Akan tetapi, mereka masuk dalam sebuah organisasi yang terafiliasi Yahudi.
BACA JUGA: Sekjen PBNU Gus Ipul: Pilpres 2024 Sekali Putaran Bisa Hemat Anggaran
"Pada tahun kemarin dia melakukan kunjungan ke Dubes Israel di Singapura," tutur Asrorun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
