Memperkuat Keamanan, Indonesia dan Polandia Finalisasi Perjanjian MLA

GenPI.co - Indonesia dan Polandia memfinalisasi perjanjian MLA guna memperkuat keamanan kedua negara.

Ada pun perjanjian MLA sendiri merupakan singkatan dari Mutual Legal Assistance in Criminal Matters atau Bantuan Timbal Balik dalam masalah Pidana.

Salah satu tujuan perjanjian tersebut adalah sebagai komitmen bersama membangun penegakan hukum lintas negara di antara kedua negara.

BACA JUGA:  Bungkam Polandia, Timnas Belanda Perpanjang Rekor di Euro 2024

Finalisasi perjanjian MLA Indonesia-Polandia ini dilakukan di Kementerian Kehakiman Polandia pada Rabu (12/6) lalu dan bersifat rahasia negara, sebelum akhirnya dipublikasikan kepada media.

Delegasi Pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh Cahyo R Muzhar selaku Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kemenkumham, dan Pemerintah Polandia yang dipimpin oleh Wakil Menteri Kehakiman, Krzysztof Smiszek.

BACA JUGA:  Operasi Internasional AS dan Polandia Melawan Disinformasi Rusia Soal Perang Ukraina

"MLA merupakan mekanisme kerja sama internasional yang memungkinkan suatu negara meminta bantuan kepada negara lain untuk memperoleh barang bukti dalam rangka mendukung proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Cahyo dari rilis yang diterima GenPI.co, Kamis (20/6).

Cahyo yang ditunjuk sebagai pimpinan Delegasi Indonesia ini mengatakan kedua negara memiliki peran yang kuat di masing-masing kawasan dengan Polandia di Eropa Tengah sementara Indonesia juga memiliki peran penting di ASEAN.

BACA JUGA:  Polandia Tuding Rusia Menjadi Dalang Peretasan dan Menyebar Berita Palsu

Terlebih pada tahun 2025 Polandia akan memegang peran yang sangat strategis sebagai Presidensi Uni Eropa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News