Romo Magnis: Demokrasi Tanpa Partai Kiri, Tidak Masuk Akal

Romo Magnis: Demokrasi Tanpa Partai Kiri, Tidak Masuk Akal - GenPI.co
Guru besar filsafat moral Romo Magnis menyebut demokrasi akan habis ketika suatu pemerintah didukung semua partai politik. (Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya)

GenPI.co - Guru besar filsafat moral Franz Graf von Magnis atau Romo Magnis menyebut demokrasi akan habis ketika suatu pemerintah didukung semua partai politik.

“Kalau hampir seluruh partai memberikan dukungan, eksekutif bisa berbuat apa saja,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (20/6).

Hal tersebut disampaikannnya saat Diskusi Publik Hukum sebagai Senjata Politik yang digelar Nurcholish Madjid Society di Jakarta, Rabu (19/6).

BACA JUGA:  Dicecar Hotman Paris di Sidang PHPU Pilpres 2024, Romo Magnis: Bukan Urusan Saya

Romo Magnis mengungkapkan dalam konteks pemberantasan korupsi, maka dibutuhkan partai politik yang bebas intervensi.

“Kalau partai-partai mudah diadopsi pemerintah, yang saya khawatirkan (terjadi) korupsi jalan terus. Kita lalu akan ke mana?” tuturnya.

BACA JUGA:  KIM Disebut Tawari PKS Posisi Cawagub di Pilkada Jakarta, Habiburokhman: Belum

Dia juga menilai mengenai pentingnya keragaman dalam ideologi partai politik di parlemen.

“Partai-partai kita kok tak punya partai kiri? Itu bukan (karena) dilarang. Saya kira itu trauma 1965-1966 kata ‘kiri’ dikira komunis. Demokrasi tanpa partai kiri sebenarnya tidak masuk akal,” ujarnya.

BACA JUGA:  Terkait Pilkada Jawa Tengah, Jokowi: Tanyakan ke Partai Politik

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menilai reformasi pada 1998 silam adalah suatu peristiwa besar dalam sejarah Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya