
GenPI.co - Menkumham Yassona Laoly meminta supaya polisi segera menuntaskan kasus Vina Cirebon yang penangannnya diduga ada kejanggalan.
Yasonna mengatakan kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Muhammad Rizky atau Eki di Cirebon pada 2016 lalu harus dituntaskan dengan ini.
“Ini sudah tidak hanya (diperbincangkan) di Jawa. Tetapi sudah di seluruh Indonesia,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (14/6).
BACA JUGA: Polda Jawa Barat Ingatkan Warga Tak Giring Opini Liar pada Kasus Vina Cirebon
Dia menilai kasus tersebut diduga ada banyak kesalahan dan rekayasa dalam penegakan hukumnya. Termasuk mengenai penetapan tersangka.
“Ada sejumlah kecurigaan, itu harus dibuktikan. Bahwa yang menjalani hukuman bukan orang yang seharusnya pelaku,” ujarnya.
BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Berlanjut, 68 Saksi Diperiksa
Yasonna berharap supaya polisi bisa segera menuntaskan kasus itu, supaya tidak menjadi preseden buruk bagi institusi Polri.
“Kami harap Polri menuntaskannya dengan baik, sehingga jelas betul siapa pelakunya dan membawanya ke peradilan, dan mendapat hukuman setimpal, tuturnya.
BACA JUGA: Ikut Usut Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Komnas HAM Periksa 27 Orang
Kompolnas sebelumnya mengeluarkan rekomendasi supaya Polri melakukan audit investigasi terhadap penyidikan kasus Vina Cirebon itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News