GenPI.co 
GenPI.co - Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan menyebut korban penembakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) bukan merupakan prajurit TNI.
Hal itu disampaikannya menjawab pernyataan OPM yang menyebutkan korban penembakan atas nama Rusli (40) adalah anggota TNI.
“Almarhum Rusli dipastikan bukan prajurit TNI,” kata Chandra, dikutip dari Antara, Kamis (13/6).
BACA JUGA: Kapendam Cenderawasih: TNI Kejar OPM yang Tembak Prajurit di Dekai
Chandra mengungkapkan Rusli bekerja sebagai sopir dan tempat tinggalnya di daerah Madi, Kabupaten Paniai.
Korban yang merupakan warga sipil seorang sopir angkutan umum itu pun memastikan apa yang dinyatakan OPM adalah hoax atau berita bohong.
BACA JUGA: Wujudkan Mimpi Jadi Proyek Synthesis Development untuk Punya Rumah Impian
Rusli ditembak oleh OPM di Kampung Kopo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai pada Selasa (10/6) lalu. Setelah meninggal, jasad korban dan kendaraannya dibakar.
Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno sebelumnya mengatakan jasad korban telah dievakuasi dari Paniai ke Timika pada Rabu (12/6).
BACA JUGA: Pasukan TNI Kontak Tembak dengan OPM Maybrat di Hutan Aifat Selatan
Selanjutnya diterbangkan ke Makassar untuk dimakamkan ke kampung halamannya. Pelaku dari penembakan tersebut adalah anggota KKB pimpinan Undinus Kogoya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
