
GenPI.co - Saksi meringankan kasus eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yakni Abdul Malik Faisal menyebut SYL pernah menolak uang satu kardus.
Malik yang saat ini menjabat Staf Ahli Gubernur Subbidang Hukum Pemprov Sulawesi Selatan itu mengatakan penolakan itu terjadi saat SYL menjadi Wagub Sulawesi Selatan periode 2003-2008.
Dia mengaku saat itu dirinya menjadi anak buah SYL yakni sebagai Kepala Sekretariat Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.
BACA JUGA: Ahmad Sahroni: Surya Paloh Sudah Capek Lihat Berita Korupsi Syahrul Yasin Limpo
“Atas kejadian itu, membuat saya menilai Pak SYL sangat berintegritas. Saya bersumpah itu terjadi,” katanya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (10/6).
Malik mengungkapkan kronologis peristiwa tersebut saat dirinya di depan kantor SYL dan mendapati ada tamu tak diketahui identitasnya yang membawa kardus dan ingin bertemu SYL.
BACA JUGA: Ahmad Sahroni: Uang Rp 860 Juta dari Syahrul Yasin Limpo untuk NasDem Sudah Dikembalikan
Syahrul Yasin Limpo kemudian mempersilakan tamu itu masuk. Selanjutnya tamu tersebut keluar dengan meninggalkan kardus.
“Saya kemudian ditelepon Pak SYL. Setelah saya masuk, bapak bilang bawa kardus ini, kejar orang itu, dan sampaikan terima kasih,” ujarnya.
BACA JUGA: KPK Hadirkan Nayunda Nabila dan Ahmad Sahroni di Sidang Syahrul Yasin Limpo
Malik mengaku kardus sebesar karduis air mineral itu sudah dibuka. Dirinya pun tahu isinya uang. Dirinya langsung mengejar tamu itu dan menyampaikan kalau SYL tidak bisa menerimanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News