GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik menekankan program pro warga Jawa Tengah (Jateng) terkait unggulnya Sudaryono di survei Timur Barat Research Center (TBRC).
TBRC belum lama ini melakukan survei dengan tema Mengukur 'Peta Kekuatan Elektoral Tokoh Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024'.
Dari survei ini ditemukan bahwa ada 54,1 persen pemilih di Jateng yang mengetahui akan ada Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur pada November 2024, sedangkan 45.9 persen pemilih tidak mengetahui akan adanya Pilkada.
BACA JUGA: Warga Ingin Sudaryono Jadi Gubernur Jateng, Kata Pengamat Politik
Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo mengatakan bahwa dalam mengukur tingkat elektabilitas tokoh bakal calon gubernur Jateng dihasilkan pilihan dari 1688 respoden, di mana survei ini menunjukkan bahwa berdasarkan pertanyaan dengan simulasi terbuka kepada 1688 responden dengan menanyakan tokoh mana yang paling pantas untuk memimpin Jateng.
"Pada Pilkada Jawa Tengah maka dari jawaban 1688 responden secara terbuka nama Hendrar Prihadi dipilih sebanyak 18,4 persen dan di urutan kedua nama Sudaryono dipilih dengan tingkat keterpilihan 18,1 persen," kata Johanes dari rilis yang diterima GenPI.co, Jumat (3/5).
BACA JUGA: Sudaryono Ungkap Pentingnya Program UMKM dari Prabowo-Gibran
Menyikapi hal itu, Bambang Arianto selaku pengamat politik Institute for Digital Democrazy (IDD) Yogyakarta menilai bahwa unggulnya Sudaryono karena adanya citra positif dari kader Partai Gerindra tersebut.
"Ya pastinya adanya citra positif dari Sudaryono sebagai anak muda Jawa Tengah yang memiliki pengalaman dalam politik dan ekonomi, yang diyakini menjadi faktor naiknya elektabilitas dirinya," beber Bambang.
BACA JUGA: Kemenag Jateng Apresiasi Upaya PLN dalam Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Tak hanya itu, menangnya Prabowo-Gibran di Pilres 2024 menjadi kesempatan Sudaryono untuk meraup suara yang cukup tinggi dari para pemilih di Jawa Tengah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
