
GenPI.co - KPU RI mencatat ada sebanyak 2.325 TPS yang salah melakukan konversi catatan hasil pemungutan suara atau Formulir Model C1-Plano Pemilu 2024.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan pihaknya telah melakukan monitoring terhadap pencatatan hasil pemungutan suara yang masih dalam proses saat ini.
“Kami telah memantaunya dan termonitor ada 2.325 TPS,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (16/2).
BACA JUGA: KPU Sebut Petugas KPPS yang Meninggal Tak Sebanyak Pemilu 2019
Namun KPU masih belum bisa memastikan mengenai detail jumlah suara yang tidak tepat. Kesalahan yang ditemukan tersebut bersifat acak.
Hasyim menyampaiukan sistem telah mengidentifikasi sebanyak 2.325 TPS yang salah melakukan konversi data hasil penghitungan suara tersebut.
BACA JUGA: Jadi Linmas di TPS Pemilu 2024, Kunto Aji Ngaku Mengecewakan
KPU RI pun telah meminta supaya petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) tersebut agar melakukan koreksi pada konversi yang salah.
Dia menjelaskan petugas KPPS memakai fitur foto Formulir Model C1-Plano untuk diunggah ke dalam aplikasi Sirekap. Kemudian terbaca oleh sistem konversi di aplikasi.
BACA JUGA: Polda Papua: 1.297 TPS Belum Gelar Pemungutan Suara Pemilu 2024
Secara otomatis, angka hitungannya pun muncul dan diketahui ada masalah berupa perbedaan angka antara Formulir Model C1-Plano dan Sirekap.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News