
GenPI.co - Pakar politik Prabu Revolusi menilai serangan bertubi-tubi yang dituju kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno tak lepas dari adanya motif kepentingan politik.
Nama Praktikno menjadi menjadi pusat perhatian ketika dituduh sebagai penggerak langkah politik untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu termasuk dalam usaha untuk memfasilitasi pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden, yang muncul setelah keputusan Mahkamah Konstitusi.
BACA JUGA: Pratikno: Mahfud MD Ajukan Permohonan Waktu Bertemu Jokowi
Tuduhan tersebut dibahas secara kritis oleh salah satu media ternama di Indonesia lewat artikel opini mereka.
Transisi Pratikno pun disorot yang bermula sebagai rektor dari sebuah universitas hingga akhirnya terjun ke dunia politik.
BACA JUGA: Mensesneg Pratikno Pimpin Upacara Pemakaman Tjahjo Kumolo
Pratikno juga dianggap sebagai manifestasi dari peringatan Otto Von Bismarck tentang bagaimana politik dapat merusak karakter seseorang.
Melihat hal tersebut, Prabu Revolusi selaku pakar politik Indonesia turut buka suara.
BACA JUGA: Pratikno Mendadak Lempar Angin Segar untuk BPKH dan Menag Yaqut
Pria yang juga dosen Komunikasi Politik Pascasarjana di Universitas Paramadina itu menyampaikan pandangannya dan mengkritik pemberitaan tersebut dengan menekankan pentingnya konteks politik yang sensitif saat ini, khususnya menjelang pemilu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News