
GenPI.co - Sekretaris TKN Nusron Wahid merespons terkait permintaan Fraksi PDIP DPRD Kota Surakarta supaya Gibran Rakabuming Raka mundur dari wali kota.
Nusron mengatakan permintaan tersebut bersifat politis. Menurutnya, tidak ada pekerjaan di Surakarta yang terbengkalai akibat Gibran cuti untuk kampanye Pilpres 2024.
“Itu politis dan mengada-ada. Kami mendugam ujung-ujungnya supaya yang meminta itu bisa leluasa berkuasa di Solo,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (20/1).
BACA JUGA: Budiman Sudjatmiko Harap Maruarar Sirait Gabung TKN Menangkan Prabowo Subianto
Menurut Nusron, dengan memiliki kekuasaan yang leluasa di Solo maka akan menggerakkan birokrasi demo kepentingan politik.
Nusron juga menilai permintaan itu merupakan upaya mengganggu konsentrasi Gibran sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto punya elektabilitas tinggi.
BACA JUGA: Soal Pernyataan Prabowo Subianto, TKN: Tidak Ada Unsur Hinaan
Dia menyampaikan saat Gibran mengambil cuti, maka seharusnya bisa menjadi kesempatan wakil wali kota untuk pembuktian diri.
Keluhan terhadap kinerja Gibran sebagai wali kota ini, menurut Nusron hanya datang dari elite politik dan bukan langsung dari masyarakatnya.
BACA JUGA: Nusron: Khofifah Indar Parawansa Jadi Jurkamnas TKN Prabowo dan Gibran
Nusron meyakini masyarakat di Solo sampai saat ini masih satu suara dengan Gibran Rakabuming Raka yang telah luar biasa membangun Surakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News