
GenPI.co - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengimbau supaya pimpinan perusahaan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk antisipasi gangguan KKB.
Fakhiri mengatakan gangguan kelompok kriminal bersenjata ini masih mengancam kondisi kamtibmas di Tanah Papua pada 2024.
Gangguan KKB ini masih mengancam keamanan di Bumi Cenderawasih, terlebih pada 2024 ada agenda politik yakni pemilu.
BACA JUGA: 1 Prajurit TNI Gugur Diserang KKB Papua di Kabupaten Maybrat
Dia meminta supaya pimpinan perusahaan yang memperkerjakan karyawannya melakukan koordinasi dengan aparat keamanan setempat untuk antisipasi.
“Supaya bisa meminimalkan ada korban jatuh akibat KKB, pimpinan perusahaan agar koordinasi dengan aparat,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (2/1).
BACA JUGA: Berisiko Tinggi, Polda Papua Minta Jajaran Tidak Kejar KKB di Distrik Paro
Menurut Fakhiri, dengan adanya koordinasi itu maka aparat keamanan akan lebih mudah memantaunya ketika ada pembangunan terutama di daerah rawan gangguan KKB.
Dari catatan Polda Papua, terdapat 196 kejadian ulah KKB selama 2023 yang menyebabkan 63 orang meninggal dunia, 81 luka dan satu orang masih disandera.
BACA JUGA: Sepekan, 6 Prajurit TNI Meninggal Dunia saat Kontak Tembak dengan KKB
Fakhiri mengatakan 63 orang meninggal dunia itu rinciannya yakni 23 prajurit TNI, tiga anggota Polri, 37 warga sipil.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News