
GenPI.co - Seorang prajurit TNI Kopda Hendrianto gugur diserang KKB di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Selain itu ada satu prajurit yang terluka tembak dan harus mendapatkan perawatan intensif.
Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl mengatakan Kopda Hendrianto merupakan anggota dari Batalyon Infanteri 133 Yudha Sakti.
Almarhum akan diajukan kenaikan satu pangkat sesuai kebiasaan TNI atau pemerintah yang memberi penghargaan untuk prajurit yang gugur di medan pertempunan.
BACA JUGA: Berisiko Tinggi, Polda Papua Minta Jajaran Tidak Kejar KKB di Distrik Paro
“Insya Allah kami ajukan kenaikan pangkat satu tingkat,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (26/12).
Dia menyampaikan Kopda Hendrianto meninggal dunia sekitar pukul 14.00 WIT pada Senin (25/120 seusai diserang KKB Papua saat menjalankan tugas negara.
BACA JUGA: Sepekan, 6 Prajurit TNI Meninggal Dunia saat Kontak Tembak dengan KKB
Selain itu juga ada anggota TNI lain yakni Pratu Frangky Gulo yang terkena tembakan pada bagian perut, sehingga harus mendapatkan perawatan medis.
“Pratu Frangky Gulo memakai rompi antipeluru. Proyektil pecah dan mengenai perut bagian kanan,” tuturnya.
BACA JUGA: TNI dan Polri Tingkatkan Pengawasan Pergerakan KKB Menjelang HUT OPM
Sedangkan Kopda Hendrianto terkena tembakan saat turun dari kendaraan untuk mengecek pos lokasinya bertugas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News