
GenPI.co - Gibran Rakabuming Raka dianggap menganut pluralisme karena berhasil mengembangkan toleransi di Solo.
Anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dianggap sebagai figur yang memprioritaskan kepemimpinan inklusif dan mendukung toleransi di seluruh lapisan masyarakat.
Kakak dari Kaesang Pangarep ini telah membawa perubahan positif yang signifikan selama menjabat sebagai Wali Kota Solo, terutama dalam meningkatkan indeks kota toleran di Indonesia.
BACA JUGA: Tekankan Digitalisasi, Prabowo-Gibran Dinilai Sangat Visioner
Hal tersebut berdasarkan laporan dari Setara Institute tahun 2022, di mana Kota Solo berhasil mencapai peringkat keempat dalam indeks kota toleran.
Angka tersebut adalah lonjakan yang signifikan dari peringkat kesembilan pada tahun 2021.
BACA JUGA: TKN Sebut Gibran Rakabuming Raka Cukup Pengalaman Hadapi Debat Cawapres
Gibran Rakabuming Raka yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Solo, merasa bangga bahwa perubahan ini menunjukkan bahwa dengan sejumlah perbaikan yang telah dilakukan, Kota Solo dapat bersaing di peringkat lima besar kota toleran di Indonesia.
Salah satu pencapaian besar Gibran adalah perubahan citra Kota Solo. Sebelumnya, kota ini sering kali diidentifikasi dengan tindakan terorisme.
BACA JUGA: Gibran Disebut Pemimpin Muda Berani, Pengamat: Punya Karakter Kuat
Namun, berkat berbagai upaya perbaikan dan kebijakan yang diterapkan oleh Gibran dan timnya, citra Kota Solo mengalami perubahan positif yang signifikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News