
GenPI.co - Capres Anies Baswedan menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini masih belum mendesak untuk dikerjakan. Meski telah ada UU nomor 3 tahun 2022 mengenai IKN.
Anies mengatakan program IKN ini bukan masalah setuju dan tidak setuju. Tetapi saat ini masih banyak tantangan dalam pembangunan.
“Tantangan pembangunan itu masih banyak dan urgen. Sedangkan sumber daya fiskal kita terbatas,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (1/12).
BACA JUGA: Jokowi Jawab Kritik dari Anies Baswedan soal Pembangunan IKN
Dia mempertanyakan apakah sumber daya fiskal yang terbatas tersebut akan dipakai untuk membangun suatu tempat atau membiayai hal yang mendesak.
Capres dari Koalisi Perubahan itu juga menyoroti hal urgen terkait honor guru yang hanya cukup membiayai kebutuhan hidup 10 sampai 15 hari saja.
BACA JUGA: Warga Jakarta Utara Sumbang Uang Receh untuk Anies Baswedan
Anies menilai wacara pembangunan kualias SDM hanya akan kontraproduktif ketika anggaran triliunan rupiah tidak untuk honor guru.
“Gurunya dibenerin, kalau ingin kualitas manusia lebih baik. Gimana bisa konsen ngajar kalau gaji hanya cukup 10 sampai 15 hari,” ujarnya.
BACA JUGA: Jubir AMIN: Harga Pangan Jadi Murah Jika Anies Baswedan Menang Pilpres 2024
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan akan mempunyai skala prioritas ketika bisa menang dalam pilpres 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News