
GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons terkait kritik capres Anies Baswedan mengenai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jokowi mengatakan pemerintah menginisiasi megaproyek pembangunan IKN itu untuk mengatasi masalah ketimpangan ekonomi antardaerah.
“Kami tidak ingin Jawa-sentris. Kami ingin Indonesia-sentris,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (29/11).
BACA JUGA: Respons Jokowi soal Kritik Megawati Singgung Penguasa Seperti Orde Baru
Jokowi mengakui kondisi ekonomi nasional memang masih terjadi ketimpangan. Salah satu faktanya yakni 58 persen pendapatan domestik bruto (PDP) perekonomian Indonesia di Pulau Jawa.
Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebelumnya mengatakan pembangunan IKN justru menciptakan kota baru yang timpang dengan sejumlah daerah di sekitarnya.
BACA JUGA: Jokowi Respons soal Ketua KPK Firli Bahuri Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan
Jokowi pun mempersilakan pendapat yang disampaikan Anies Baswedan itu. Dia menegaskan pembangunan IKN telah diatur dalam UU nomor 3 tahun 2022.
“Silakan menyampaikan opini. Tetapi IKN sudah ada undang-undangnya,” tuturnya.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Jokowi dan Ganjar Pranowo: Catat Sejarah
Jokowi optimistis keberadaan IKN ini akan memberikan kontribusi yang positif untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi secara nasional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News