
GenPI.co - Menteri dalam kabinet baru Presiden Jokowi harus komunikatif dan responsit terhadap persoalan yang terjadi. Hal itu dikatakan Ketua MPR Bambang Soesatyo.
"Itu menjadi bukti masyarakat semakin cerdas dan kritis, sehingga presiden dan para pembantunya dituntut memiliki sensitivitas yang tinggi serta sigap merespons aspirasi masyarakat," kata pria yang biasa disapa Bamsoet di Jakarta, Minggu (6/10).
BACA JUGA: Dapat Dukungan 8 Fraksi, Bamsoet Bakal Mulus Jadi Ketua MPR
Menurut Bamsoet hasil kerja nyata pemerintah dan parlemen masa bhakti terdahulu harus lebih ditingkatkan. Berbagai rangkaian unjuk rasa dan ledakan beberapa peristiwa, baik di Papua maupun beberapa kota di Jawa dan Sulawesi harus menjadi renungan bersama.
BACA JUGA: Sah, Bamsoet Menjadi Ketua MPR periode 2019-2024
"Rangkaian pesan dari unjuk rasa dan peristiwa itu secara tidak langsung menjadi masukan bagi pemerintah baru nantinya, dan juga masukan bagi DPR, MPR, dan DPD," ujarnya.
Menurut dia, Papua dapat dijadikan contoh kasus. Dalam lima tahun terakhir, pemerintah telah memberi perhatian lebih kepada Papua. Namun, segala seusatu yang telah dikerjakan di Papua itu ternyata belum bisa memuaskan semua elemen masyarakat di Papua.
"Berangkat dari kecenderungan itu, pemerintah bersama parlemen tentu harus mencari rumusan baru untuk menjawab aspirasi masyarakat Papua," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News