
Menurut Pangi, selama ini jargon itu sering digunakan untuk menutupi agenda dan kepentingan terselubung demi pribadi ataupun golongam.
“Ali-alih demi kepentingan bangsa dan negara, Jokowi lebih ingin melindungi kepentingan pribadi dan kelompoknya,” ucap Pangi. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News