
GenPI.co - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menginginkan Anies Baswedan mengikuti putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Pangi, Jokowi akan berkaca dari elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Pangi menyebut saat ini elektabilitas Prabowo dan Ganjar sulit menembus angka 51 persen.
BACA JUGA: Pilpres 2024: Ganjar Pranowo Ngaku Durhaka Jika Tidak ke PPP
“Jokowi ingin memastikan putaran kedua hanya diikuti Prabowo dan Ganjar dan tidak menghendaki Anies masuk putaran kedua,” ucap Pangi, Selasa (30/5).
Pangi menjelaskan Jokowi juga mempunyai agenda politik jika Anies Baswedan masuk putaran kedua.
BACA JUGA: Ketum Projo Sebut Jokowi Tidak Mau Gibran Jadi Cawapres Prabowo
“Jika Anies masuk putaran kedua, Jokowi ingin memastikan siapa pun yang akan berhadapan dengan Anies Baswedan, agenda politiknya harus terus “dilanjutkan”,” ucap Pangi.
CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting itu pun menilai Jokowi masih berupaya menduetka Prabowo dengan Ganjar.
BACA JUGA: Capres 2024: Projo Sebut Jokowi Masih Usahakan Duet Prabowo-Ganjar
Sebab, saat ini selisih kemenangan Prabowo dan Ganjar masih dalam rentang margin of error.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News