
GenPI.co - Polisi mengungkapkan mengenai motif pelaku pembunuhan yang menyebabkan seorang siswi SMK Cianjur tewas.
Kapolsek Sukanagara AKP Tio mengatakan pelaku berinisial AG (17) mengaku melakukan perbuatannya karena menolak bertanggung jawab menghamili korban.
“Pelaku mengakuinya. Karena diminta tanggung jawab terhadap kehamilan korban,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (25/4).
BACA JUGA: Kemacetan Terjadi di Jalur Mudik Cianjur Jawa Barat pada Arus Balik 2023
Dari pemeriksaan, AG telah merencanakan untuk menghabisi nyawa pacarnya yang bernama Ria Puspita, warga Kecamatan Pagelaran itu.
Tio mengungkapkan AG membunuh pacarnya dengan cara menembak dua kali memakai senapan angin.
BACA JUGA: Jasad Korban Gempa Cianjur Ditemukan dalam Kondisi Sudah Tak Utuh
Jasad korban selanjutnya diangkut memakai mobil bak terbuka yang dibawa AG. Kemudian dibuang ke Sungai Ciparay di Kecamatan Sukanagara.
Kemudian, polisi melakukan penyelidikan setelah adanya laporan temuan jasad korban itu dari warga.
BACA JUGA: Restoran di Cianjur Ludes Terbakar Akibat Kebocoran Tabung Gas
Polisi pun akhirnya berhasil mengungkap kasus tersebut. Pelaku ditangkap di rumah orang tuanya selang beberapa jam setelah kejadian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News