
GenPI.co - Umat Islam di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah diimbau salat tarawih di rumah usai adanya penyerangan dari KKB terhadap anggota TNI-Polri.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan imbauan melaksanakan tarawih di rumah masing-masing itu disampaikan Kapolres Puncak Jaya.
“Memang benar ada imbauan, supaya menghindari adanya gangguan keamanan,” katanya dikutip dari Antara, Senin (27/3).
BACA JUGA: KKB Papua Tembaki Evakuasi Jenazah Anggota TNI dan Polri
Peristiwa penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata menyebabkan dua anggota TNI-Polri meninggal dunia itu terjadi pada Sabtu (23/3).
Benny mengungkapkan penembakan itu terjadi saat anggota TNI-Polri sedang berteduh di kios di dekat masjid Al Alamiah.
BACA JUGA: TNI dan Polri Jaga Salat Tarawih, 2 Meninggal Ditembak KKB Papua
Mereka berteduh karena saat itu hujan lebat. Kemudian tiba-tiba ada tembakan yang mengarah ke petugas keamanan.
Benny menyebut ada tiga petugas yang terkena tembakan. Dua di antaranya meninggal, yakni anggota Koramil Ilu Serda risawar dan anggota Polsek Ilu Bripda Mesar Indey.
BACA JUGA: Kapolda Papua Perkirakan Lokasi KKB Egianus Kogoya dan Sandera
Dia menyampaikan untuk pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang itu langsung melarikan diri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News