
Menurut Yunarto, Prabowo pada pemilu sebelumnya menjadi simbol antitesnya Jokowi, tetapi sekarang tak lagi karena sudah masuk dalam pemerintahan.
Dia menganggap hal itu yang membuat elektabilitas Prabowo cenderung menurun.
"Dengan demikian, kedua nama itu (Ganjar dan Anies, red) yang kemudian mendapatkan arus besar pemilih," pungkasnya. (*)
BACA JUGA: Soal Jagoan Piala Dunia 2022, Ganjar Pranowo Pilih Jerman
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News