
GenPI.co - Terdakwa Obstruction Of Justice Arif Rachman Arifin mengatakan Ferdy Sambo menangis saat menyinggung peristiwa dugaan pelecehan seksual yang dialami sang istri, Putri Candrawathi.
Arif menerangkan awalnya dirinya bersama Hendra Kurniawan diminta menghadap Ferdy Sambo di ruangan Eks Kadiv Propam tersebut.
Dia mengatakan, pada saat itu Ferdy Sambo meminta untuk memusnahkan rekaman CCTV yang ditontonnya bersama Ridwan Soplanit, Baiquni Wibowo dan Chuck Putranto.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Minta agar File Kasus Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Tak Tersebar
Seperti diketahui, rekaman CCTV tersebut yang diambil dari suasana sekitar rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, tersebut berisi detik-detik keberadaan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
"Dia bilang, 'Kamu musnahkan itu'," ucap Arif saat persidangan terdakwa Kuat Maruf, Ricky Rizal dan Bharada Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/11).
BACA JUGA: Komjen Agus Andrianto Blak-blakan Soal Tambang Ilegal, Sindir Ferdy Sambo
Setelah memerintahkan, Arif menuturkan Ferdy Sambo langsung melihat foto keluarganya.
"Beliau lalu melihat foto yang ada di belakang kursi, terus menangis," ungkapnya.
BACA JUGA: ART Sebut Ferdy Sambo yang Memasang CCTV di Kompleks Polri Duren Tiga
Sambil menangis, Arif menjelaskan Ferdy Sambo sempat merasakan penyesalan karena tak dapat menjaga istrinya, Putri Candrawathi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News